Selasa, 15 Februari 2011

Outbond Malang Nutrisi merupakan kebutuhan dan kepentingan umum. Jadi impor bahan baku susu harus mendapat pembebasan bea masuk. Target pemerintah untuk menaikkan konsumsi masyarakat akan susu olahan 10% setahun atau konsumsi dari 10 kg/kapita/tahun menjadi 23 kg/kapita/tahun akan semakin sulit dicapai kalau harga susu terus meningkat. Untuk melindungi fluktuasi yang tinggi atas harga susu ini, banyak negara melakukan buffering dengan mengintervensi pasar untuk mengurangi gejolak harga.

Pembebasan bea masuk outbond malang  adalah salah satu bagian kecil untuk mengurangi fluktuasi harga tersebut. Untuk itu Kementerian Perindustrian dan Kementrian Keuangan harus peduli dan berani melangkah. Untuk peternak, pemerintah harus menganggarkan dana APBN, misalnya pengurangan subsidi BBM bisa digunakan untuk pengembangan sapi perah daripada digunakan untuk mencetak buku narsis yang tidak bermutu.

Kementerian Pertanian harus kreatif untuk meningkatkan jumlah sapi perah dan penyediaan SDM peternakan sapi yang handal agar kualitas sapi dan susunya sesuai standar internasional yang dibutuhkan oleh industri susu olahan.  Kementerian Koperasi juga harus mempunyai terobosan yang jelas dan cerdas terkait dengan keberadaan koperasi persusuan yang sampai hari ini tidak banyak bermanfaat bagi peternak kecuali berteriak soal harga susu peternak, yang pada akhirnya juga tidak banyak dinikmati para peternak.

Bisakah pemerintah melakukan ini? Kalau tidak bisa, presiden sebagai pemimpin negara harus mencari Menteri Pertanian, Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan dan Menteri Koperasi baru yang tanggap, berani dan cerdas. Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar